Tugu Palagimata jadi Ruang Publik Baru, Persembahan Pj Wali Kota untuk Baubau

Baubau, Aktual21.com – Pengembangan Kawasan ruang publik baru di Kota Baubau menjadi program strategis Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat diamanahkan menjadi pemimpin di Kota Baubau.

Saat memberikan sambutan pada peresmian tugu simpang lima Palagimata,Senin (17/2/2025) Dr H Muh Rasman Manafi mengatakan, sebagaimana rancangan kota sebelumnya tidak boleh membiarkan ada kawasan yang menumpuk semua aktivitas berfokus di satu titik karena selain berbiaya tinggi juga nanti akan menimbulkan efek sosial lain.

Apalagi wilayah Kota Baubau ini intensitas masyarakat tinggi sehingga harus membuka ruang-ruang baru tempat ketemunya orang yang tidak hanya di pantai kamali atau di kotamara.

Menurutnya, pembukaan kawasan tugu simpang lima sebagai ruang publik baru mungkin sebagai awal namun diharapkan ini disekitar kawasa tugu bisa dibebaskan oleh Pemkot Baubau dan juga bisa diajak lebih lanjut lagi supaya menjadi satu lokasi yang bisa menggerakkan atau mempertemukan masyarakat dalam wilayah publiknya.

Dikatakan, untuk merancang pengembangan Kota Baubau itu tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun tapi harus dimulai karena kalau tidak dimulai nanti wilayah Baubau arahnya tidak punya konsep. Itulah yang harus dilakukan saat ini yang pada prinsipnya harus membuka ruang publik baru untuk kawasan tugu simpang lima.

” Yang harus kita lakukan dan tidak boleh hanya sampai disini wilayah sekitarnya juga harus kita tata sehingga bisa menjadi penggerak wilayah sekitar ini dengan menarik efek dari Buton selatan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Dr H Muh Rasman Manafi menceritakan philosopy batu palagimata yang sesungguhnya tidak terlalu ribet dimana pertama selalu orang bertanya dimana ekornya ada, kepalanya ada, badannya ada dimana naga itu? Selalu dikatakan badannya didalam tanah itulah yang kenapa memang harus dibangun satu philosopy itu. Kemudian, kenapa berbentuk seperti itu, tidak satu badan begitu esensi dibelakangnya bahwa kalau wilayah Baubau adalah penghubung maka sesungguhnya diharapkan simbolik badan naga yang muncul dimana terhubung itulah philosopy dari penghubung.

Selain itu, ditengahnya ada nanas ada mahkota. Logo nanas itu logo kerajaan besar sebab ada nanas ada naga dan mahkota. Nanas itu mungkin barangkali dalam gambaran sekarang berharap mengembalikan kembalikan kejayaan. Pasalnya negeri ini dikelola dengan simbolik-simbolik yang pernah digambarkan oleh orang tua dulu. Pihaknya yakin banyak makna simbolik yang mungkin belum diketahui atau bahkan belum diterjemahkan lebih jauh setidaknya itulah simbolik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *