Kendari, Aktual21.com – Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPP IPeKB) Indonesia, Jasmin, S.Sos melantik Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2024-2028 di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Selasa lalu (06/08/2024).
Pengurus yang dilantik yaitu Hasrul Hasti, S.Sos, sebagai Ketua Umum serta seluruh pengurus DPD IPeKB Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2024-2028. Sebelumnya, Hasrul terpilih pada Musyawarah Daerah ke III DPD IPeKB Prov. Sultra, Kamis (29/2/2024) di Kendari yang diikuti oleh para Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) seluruh Sultra.
Selanjutnya Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IpeKB) Provinsi Sultra periode 2024-2028 ini dikukuhkan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Sultra, Drs. Asmar.
Dalam sambutannya Asmar mengucapkan selamat atas pelantikan dewan pengurus daerah Provinsi Sultra periode 2024-2028. Ia juga berharap kepengurusan yang baru ini dapat terlibat dan bersatu serta saling berkerja sama dalam mensukseskan program kerja yang akan menjadi visi dan misi ketua IPeKB Provinsi Sultra.
“Selamat kepada kepengurusan yang baru, semoga amanah dan dapat berkerja sama dalam menyukseskan program yang akan nantinya mendukung percepatan penurunan stunting,” kata Asmar.
Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPP IPeKB) Indonesia Pusat, Jasmin, S.Sos, dalam sambutannya berharap DPD IPeKB Sultra menjadi wadah penting bagi seluruh Penyuluh KB se Prov. Sultra. Peran seluruh jajaran IpeKB juga harus terus ditingkatkan karena penurunan angka Stunting menjadi prioritas Pemerintah. Sesuai target nasional tahun 2024 angka Stunting menurun sampai 14 persen. Dan sesuai amanah Perpres Nomor 72 Tahun 2021, jajaran institusi Keluarga Berencana menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya penurunan angka Stunting.
Di tempat yang sama, Hasrul Hasti, menyampaikan setelah pelantikan ini tentunya tanggung jawab moral organisasi emban, dimana tanggung jawab untuk menyukseskan program bangga kencana menjadi tanggung jawab kami dan pengurus, tentunya kerjasama antar pengurus juga dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. tuturnya kepada Humas BKKBN Sultra.