Hadirkan Penyelenggara Kabupaten Kota, KPU Sultra Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024

Kendari, Aktual21.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara Asril membuka rapat konsolidasi daerah dalam rangka evaluasi pelaksanaan pilkada 2024, Senin (20/1/2025) di Carlo Hotel Kendari.ย 

Rapat konsolidasi dihadiri seluruh jajaran Panitia penyelenggara Kecamatan (PPK) dan jajaran sekretariat kabupaten kota se Sultra. Setidaknya peserta yang hadir sekitar 2.200 an peserta.ย Dalam rakor tersebut hadir, Komisioner KPU Sultra serta sejumlah komisioner KPU Kabupaten dan kota se Sultra.

Dalam sambutannya Ketua KPU Sultra Asril menyampaikan apresiasinya terhadap peserta yang hadir dalam rapat konsilidasi daerah dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada 2024. Dimana jajaran komisioner KPU kabupaten dan kota serta sekretariat dan PPK hadir dalam rangka evaluasi.

Dirinya merasa bersyukur dan bangga karena mampu melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024 dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku, meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, termasuk adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus bekerja profesional dan menjaga integritas proses pemilu,” ungkap Asril.

Lebih lanjut, Asril menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu di tingkat provinsi hingga kabupaten kota, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sultra. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, media, dan masyarakat.

“Olehnya itu, Kami mengajak seluruh stakeholder untuk tetap berpegang tangan dan menjaga komitmen ini hingga tahun 2028, demi terselenggaranya pemilu yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.

Dalam rapat evaluasi ini, sejumlah aspek teknis dan strategis menjadi perhatian utama, di antaranya adalah peningkatan partisipasi pemilih, distribusi logistik yang lebih efisien, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) penyelenggara, serta optimalisasi teknologi informasi dalam proses pemilu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *