Kendari, Aktual21.com – Kantor wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sampai 24 Januari 2025, realisasi pendapatan dan hibah tercatat sebesar Rp245,07 Miliar.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra Syarwan mengatakan dari total realisasi pendapatan dan hibah sebesar Rp245,07 miliar tersebut merupakan Penerimaan Perpajakan sebesar Rp175,36 Miliar dan penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp69,71 Miliar.
“Jadi penerimaan perpajakan secara tahun ke tahun (yoy) mengalami peningkatan sebesar 54,08 persen dan penerimaan PNBP mengalami peningkatan sebesar 110,06 persen,” tutur Syarwan di Kendari, Sabtu (25/1/2025).
Menurut Syarwan untuk perkembangan Belanja Negara, Belanja Kementrian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah Dan Dana Desa sampai dengan tanggal 24 Januari 2025, tercatat mencapai Rp1.247,1 Miliar, dari total pagu Belanja Negara sebesar Rp25,57 Triliun.
“Untuk belanja negara sebesar Rp1.247,1 miliar tersebut di sumbang dari belanja K/L Rp 188,5 Miliar dari total pagu sebesar Rp6,16 Triliun dan TKD TKD sebesar Rp1.058,6 Miliar dari total pagu sebesar Rp19,41 Triliun,” jelasnya.
Syarwan juga menjelaskan jika dipersentase Realisasi total Belanja Negara sebesar 4,88 Persen dari pagu, terdiri dari Belanja K/L sebesar 3,06 persen dari pagu dan TKD sebesar 5,45 persen dari pagu.
“Secara tahun ke tahun (yoy), belanja K/L mengalami kontraksi sebesar 2,74 persen, dan belanja TKD mengalami kontraksi sebesar 10,40 persen,” ujarnya.
Syarwan menambahkan Untuk Realisasi Belanja tertinggi oleh Kepolisian RI sebesar Rp53,25 Miliar atau 28,25 persen dari total realisasi di wilayah Provinsi Sultra. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN memiliki pertumbuhan tahun ke tahun (yoy) tertinggi sebesar 60,76 persen dan diikuti oleh Kementerian Dikti Sains Teknologi dengan pertumbuhan tahun ke tahun (yoy) sebesar 14,05 persen.
“Dilihat dari persentase terhadap pagu, kinerja tertinggi terdapat pada KPPN Kolaka sebesar 3,91 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai. Sementara dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp 134,83 Miliar atau sekitar 71,53 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN.