Kendari, Aktual21.com — Pemerintah Kota Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam menata dan meningkatkan kualitas pengelolaan pasar tradisional di Kota Kendari.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, memimpin rapat yang membahas rencana penyerahan pengelolaan empat pasar tradisional kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Wali Kota Kendari, Rabu (16/4/2025). Empat pasar yang dimaksud adalah Pasar Wua-wua, Pasar Mandonga, Pasar Kota, dan Pasar PKL.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk memperkuat kelembagaan pengelolaan pasar serta memastikan bahwa pelayanan kepada pedagang dan masyarakat bisa berjalan lebih baik dan profesional.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempercepat proses administrasi agar penyerahan pasar ini dapat segera terlaksana. “Kami usahakan minggu depan sudah penyerahan dari Dinas Perdagangan kepada Perumda Pasar,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Kendari menambahkan bahwa, tujuan utama dari penyerahan ini adalah untuk memperkuat efektivitas pengelolaan pasar. Dengan dikelola oleh Perumda, diharapkan pasar-pasar tradisional di Kendari tidak hanya tertata secara fisik, tetapi juga secara manajerial.
“Setelah proses ini selesai, kami harap pengelolaan bisa lebih baik dan profesional,” tambahnya.
Sisi lain, Direktur Perumda Pasar Kota Kendari, Saifudin, menyambut positif langkah ini dan menegaskan kesiapan institusinya dalam mengelola pasar-pasar baru tersebut.
Ia menyebutkan, dari tujuh pasar yang saat ini berada di bawah kendali Perumda Pasar, hanya empat yang masih aktif. Tiga lainnya Pasar Purirano, Pasar Nambo, dan Pasar Punggolaka — untuk sementara tidak beroperasi karena berbagai alasan.
Meski begitu, kinerja keuangan Perumda Pasar masih menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, total pendapatan perusahaan mencapai Rp 4 miliar, dengan 51 persen di antaranya disetorkan kepada Pemerintah Daerah.