Berita  

DPRD Kendari Terima Aspirasi Warga Terkait Perumahan yang Sebabkan Banjir

Kendari, Aktual21.com – Wakil Ketua 2 DPRD Kota Kendari Irmawati menerima aspirasi dari Konsorsium Aktivis Muda Sultra dan Tamalaki Pobende Wonua Sultra terkait Banjir yang terjadi di wilayah kecamatan Puwatu, Selasa, (21/01/2025).

Masa Aksi yang di dominasi oleh ibu-ibu Rumah Tangga Atau Emak-emak ini di terima diruang Aspirasi Sekretariat DPRD Kota Kendari.

Dalam Pres Rilisnya masa Aksi meminta DPRD kota Kendari untuk segera mengevaluasi dan merekomendasikan pemberhentian seluruh pembangunan perumahan/developer di kota Kendari kerana diduga sebagai sumber terjadinya banjir dan merusak lingkungan sehingga merugikan masyarakat Kota Kendari.

Selanjutnya, melalui Sub Bagian Aspirasi Sekretariat DPRD Kota Kendari akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat bersama pihak pihak terkait.

Sebelumnya pada tanggal 29 Juli 2024 DPRD Kota Kendari pernah melaksanakan RDP membahas banjir lumpur yang terjadi di kecamatan Puwatu yang disebabkan pembangunan beberapa BTN di wilayah tersebut.

Dalam RDP saat itu, terkuat fakta pernah diadakan mediasi antara warga terdampak banjir lumpur dan pihak developer perumahan di kantor BPBD Kota Kendari dan menghasilkan beberapa kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara di mana kesepakatan itu berisi kewajiban pengembang dalam mencegah terjadinya banjir lumpur agar tidak terjadi lagi yaitu pembangunan drainase, Talub dan pembuatan Kolam retensi.

RDP saat itu kemudian menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya, DPRD kota Kendari akan membuat rekomendasi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh pemerintah kota lewat DLHK bersama semua pengembang yang berada di Kelurahan Watulondo dan kelurahan Punggolaka, DPRD Kota Kendari akan mengakomodir tambahan masukan dari masyarakat terkait kewajiban sosial dari pengembang perumahan ke dalam rekomendasi DPRD, dan DPRD Kota Kendari akan duduk bersama OPD terkait untuk membicarakannya persoalan tentang perizinan perumahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *