Kendari, Aktual21.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara membuka Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pelatihan E – Reporting LPPK DWP, Kamis (6/2/2025) di Claro Hotel Kendari.
Musda tersebut mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pengurus DPW provinsi maupun kabupaten kota serta ketua-ketua DWP instansi vertikal.
Ketua DWP Sultra Hj Munanah Asrun Lio dalam sambutannya mengatakan Tema Musda ke V DWP ini mendorong adanya transformasi organisasi dalam rangka mendukung percepatan perkembangan teknologi, budaya dan pembangunan di daerah.
Perkembangan teknologi kata dia tidak dapat dihindari. Namun menurut dia DWP Sultra harus tetap menjadi Dharma Wanita ynag tidak kehilangan jatidirinya dan tetap terus menjunjung tinggi norma, tradisi serta adat budaya daerahnnya.
Olehnya itu, untuk mengimbangi kemajuan teknologi maka DWP juga terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung kemajuan ekonomi, pembangunan dan budaya di Sultra.
Dalam rangka mendukung program kerja, kata dia pengurus DWP tentu harus berkolaborasi dengan semua pihak guna mengetahui isu-isu terkini yang menjadi tantangan pembangunan di daerah. Misalnya saja dia mencontohkan isu terkait stunting, kekerasan perempuan dan anak serta penyalahgunaan narkoba.
“Tentunya DWP memiliki peran aktif dalam mengawal persoalan sosial yang terjadi saat ini guna mendukung percepatan pembangunan,” katanya.
Dirinya juga berharap dalam musda dapat menghasilkan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kemajuan.
Sementara Sekda Sultra Asrun Lio saat membuka Muda sekaligus membacakan sambutan Pj Gubernur Sultra berharap Musda ke 5 ini dapat melahirkan inovasi yang menyesuaikan kondisi di daerah saat ini.
DWP menurutnya memiliki peran yang sangat strategis dalam pemberdayaan baik dalam kesehatan, ekonomi, sosial dan pembangunan. Pemerintah mengapresiasi karena DWP komitmen mendukung pembangunan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Sebelumnya, Musda diawali dengan sambutan ketua panitia yang disampaikan oleh Ketua DWP Dikbud Sultra Nurhayati Yusmin melaporkan peserta muda terdiri pengurus DWP 48 orang, utusan dwp 200 orang dan dari kabupaten kota 102, sehingga total peserta sebanyak 300 orang.
Sumber pendanaan berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sultr.
Dia mengatakan Musda ini bertujuan untuk menyampaikan hasil munas, menetapkan program kerja DWP tahun 2025/2029, dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban ketua DWP Sultra.
